MarkHerb adalah merek dari berbagai produk yang berasal dari bahan alam terutama senyawa penanda (marker) dari tanaman obat yang digunakan untuk standardisasi obat herbal. MarkHerb bermula dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh peneliti di laboratorium KK Biologi Farmasi, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, melalui pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) pada tahun 2013 melalui skema Iptek bagi Inovasi dan Kewirausahaan Kampus (IbIKK), namun sebelum program pengabdian masyarakat terkait sudah dimulai sejak tahun 2009 dengan skema Voucher Multi Tahun (VMT).
Pengembangan MarkHerb didasari kepada kebutuhan senyawa marker untuk tujuan penelitian, pengembangan dan standardisasi produk obat herbal. Kebutuhan terhadap senyawa ini umumnya diperoleh dari produk impor yang harganya mahal dan membutuhkan waktu tunggu cukup lama, padahal senyawa-senyawa tersebut banyak terdapat pada tanaman obat yang tumbuh di Indonesia. Pada saat yang sama banyak peneliti bahan alam Indonesia yang mengisolasi senyawa berkhasiat dari tanaman, namun belum dimanfaatkan dengan optimal. Melalui program tersebut, berbagai senyawa marker dari tanaman disiolasi dengan metode mulai dari yang klasik maupun yang sudah menggunakan teknologi pemisahan terkini. Berbagai metode pemisahan sederhana, efektif dan efisien telah dikembangkan dan menghasilkan beberapa senyawa murni yang bisa dimanfaatkan langsung untuk berbagai keperluan.
Dalam perjalanannya MarkHerb terus berkembang dengan dukungan berbagai pihak terutama Sekolah Farmasi ITB. Program pengembangan MarkHerb terus berlanjut dengan dukungan Sekolah Famasi ITB, LPIK ITB dan program RISPRO LPDP Kemenkeu RI. Mulai tahun 2020, merek MarkHerb sudah terdaftar di Dephumkan RI. Dalam upaya hilirisasi dan komersialisasi produk-produk markherb yang dikembangkan oleh peneliti dari berbagai penelitian, telah dibentuk sebuah perusahaan start-up berbasis teknologi yang terdaftar dengan nama PT EBM Saintifik dan Teknologi.
Produk utama dari markHerb adalah senyawa penanda (marker) untuk standardisasi obat herbal. Diversifikasi produk markherb telah dilakukan dalam bentuk produk hulu, intermediate dan hilir berbasis bahan alam. Bentuk-bentuk produk diversifikasi dari markherb berupa simplisia, ekstrak terstandar, bahan baku obat herbal, produk kosmetik berbasis herbal, makanan fungsional (nutrasetikal), suplemen dan berbagai varian lain yang berbasis tanaman obat Indonesia.
Sebagai Negara dengan kekayaan alam yang sangat besar (megabiodiversity country), Indonesia mempunyai peluang besar untuk memanfaatkan sumber daya tersebut untuk kemajuan bangsa Indonesia, diantaranya untuk tujuan kesehatan. Berbagai produk obat, makanan, kosmetik dan produk kesehatan lainnya yang berbasis bahan alam Indonesia sudah banyak yang dimanfaatkan masyarakat Indonesia bahkan sudah memasuki pasar global. Nilai pemanfaatan saat ini masih jauh dari nilai kekayaan yang ada, maka upaya untuk eksplorasi kekayaan alam Indonesia yang bermartabat, bertanggung jawab dan bagi kepentingan bangsa Indonesia harus selalu dilakukan. MarkHerb, bersama-sama dengan komponen masyarakat lainnya berupaya menjadi bagian dari upaya pengembangan kekayaan alam Indonesia bagi kepentingan bangsa dan negara. Di samping itu MarkHerb punya komitmen kuat berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan teknologi. Dengan bahagia, MarkHerb ingin mempersembahkan usaha para peneliti yang konsisten dalam pengembangan tanaman obat Indonesia untuk kemanfaatan banyak bagi bangsa dan Negara Indonesia.
Managemen MarkHerb